Tampilkan postingan dengan label BACKUP ROM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BACKUP ROM. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Januari 2017

Cara Backup ROM Android Dengan Mtk Droid Tool

Cara Backup ROM Android Dengan Mtk Droid Tool



Kalau smartphone yang banyak berlaku seperti Samsung asli, firmwarenya sudah disediakan oleh pihak Samsung itu sendiri. Jadi gak usah backup ROM ga masalah, tinggal download firmwarenya saja kalau terjadi eroor.

Jika kamu mempunyai smartphone Android yang ‘jarang’ berlaku di pasaran, seperti contoh amsung Galaxy S5 Super Copy dll.

Sangat dianjurkan untuk backup ROM dari smartphone tersebut. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi jika terjadi error, seperti Android bootloop, Android error unfortunately dan lain sebagianya yang hanya bisa diatasi dengan flashing Android tersebut. Seperti diketahui, salah satu syarat flashing android adalah mempunyai firmwarenya. Nah, kalau kita sudah backup ROM (firmwarenya) tinggal flash saja saat terjadi eroor.

langkah-langkah backup ROM Android MTK secara full :

1. Pastikan Android kamu sudah di root, kalau belum, silahkan baca cara root Android. 


2. Aktifkan USB Debugging pada smartphone Android. Caranya; Ketuk Setting – Developer Options, geser tombolnya ke kanan– Kemudian checklist USB Debungging.

3. Download driver sesuai dengan smartphone android yang akan di backup, kamu bisa cari di mbah Google. Selain itu, kamu juga harus download driver MTK657xx preloader Disini.

4. Download Droid Tool dan Flash Tool yang berfungsi untuk backup ROM Android Disini.

5. Pastikan space memori eksternal minimal 1 GB.

6. Buka MTKdoridTools, tunggu sampai terlihat spesifikasi Android. Kemudian klik ROOT – klik Yes pada kotak dialog yang ditampilkan, agar bisa akses root shell. Lihat gambar di atas

7.  Setelah berhasil akses root shell dengan ditandai warna hijau, klik root, backup, recovery. Kemudian pilih backup. Dan tunggu prosesnya


8. Ketika muncul kotak dialog Packing backup, pilih No.


9. Klik To prepare block for Flash Tool, kemudian cari files.md5 yang berada di folder hasil backup-an tadi ya. Kemudian tunggu prosesnya. Poin No. 11 ini bertujuan agar hasil backup tadi bisa digunakan untuk flash Android dengan flash tool.


10. Setelah selesai, coba buka Flash Tool untuk mengetahui apakah semua file berhasil dibackup. Klik Scatter-loading – cari file Android scatter – kemudian klik Ok.


11. Jika ada file yang kosong atau belum terbackup secara keseluruhan (biasanya file cache dan usrdata seperti gambar di atas) kita sempurnakan dengan Flash Tool. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Klik Read back – Add – Klik dua kali pada list pertama – kemudian kasih nama usrdata.img – klik save –



  • Buka dengan notepad atau wordpad file Android scatter yang berada di folder !files to FlashTool dari hasil backup tadi ya. Cari USRDATA, kemudian copy angka dari linier_start_addres dan paste di Start Address yang ada di Flash Tool. Copy angka pada partition_size dan paste di Length – lalu klik Ok.

  • Klik Add lagi, klik dua kali pada list kedua, kasih nama cache.img, langkah-langkahnya sama dengan usrdata.img di atas. 
  • Setelah selesai, klik Read back – Matikan smartphonenya – lepas kemudian pasang lagi baterainya. Tunggu proses pengambilan dua file yang kurang tadi, kurang lebih 15 menit sampai muncul warna lingkaran hijau. 

  • Dengan demikian, proses backup full ROM telah selesai dan siap digunakan untuk flashing smartphone Android kamu.

Tutorial Video



Cara Backup ROM Android Dengan Mtk Droid Tool

Cara Backup ROM Android dengan Miracle Box

Cara Backup File Scatter dengan Miracle Box 2.38

Cara Backup ROM Android


Yang dimaksud dengan Backup File Scatter disini adalah backup rom Android MTK. Disini saya akan jelaskan Cara Backup ROM Android dengan Miracle Box.

Perlu diketahui, backup rom Android dengan Miracle box mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh MTK droid tool atau tool versi gratisan yang lain. Dengan Miracle Box, kita bisa melakukan backup rom Android bootloop. Kalau kita backup ROM Android dengan MTK droid tool tidak akan bisa kecuali Android tersebut masih bisa nyala normal (tidak bootloop), dan itupun Android sudah harus di root dulu.

Backup ROM Android MTK sangat disarakan sebelum kita melakukan flashing apalagi kalau HP-nya adalah Android Replika. Karena terkadang file preloader dari firmware yang akan kita gunakan tidak cocok sehingga bisa menyebabkan matot. Nah, disinilah peran file backup, dalam artian bisa diambilkan file preloader atau file yang dibutuhkan dari hasil backup sebelumnya.

langkah-langkah backup dengan Miracle Box 2.38 :
  • Download Micracle Box 2.38 Disini
  • Karena dalam hal ini yang akan saya contohkan adalah Android MTK, jadi download dulu MTK driver Disini
  • Buka Miracle Box 2.38 
  • Pilih MTK – centang pada bagian Read – Boot select : 8th boot – centang All – centang Save as scatter file – centang USB Cable – klik Start Button.
Cara Backup ROM Android
  • Pastikan baterai terisi minimal 50 persen. 
  • Matikan HP, lepas dan pasang lagi baterianya. Setelah itu, konekkan HP ke PC dengan kabel USB. 
  • Jika HP tidak terdeteksi oleh PC, silahkan install ulang driver miracle auto installer yang bisa didownload Disini
  • Setelah install ulang driver, ulangi langkah-langkah di atas.
  • Jika proses backup tidak berjalan, coba ulangi sambil tekan dan tahan tombol boot (vol up atau down) 
  • Jika sudah jalan, klik OK saat muncul kotak dialog Select Block, kemudian pilih tempat untuk menyimpan file scatter-nya.

  • Tunggu proses backup selesai dengan ditandai muncul notifikasi >>Done!
  • Setelah itu, cabut kabel USB lepas dan pasang lagi baterainya.
Untuk mempermudah tentang cara backup file scatter dengan Miracle Box 2.38, berikut Tutorial videonya.


Cara instal Miracle Box 2.38


Cara Backup ROM Android dengan Miracle Box Miracle Box 2.38